Story of My Life: Maulud Nabi

Maulud Nabi

Bulan ini, bulan Rabiul Awal, bulan paling bersejarah bagi umat Islam. Karena di bulan inilah Nabi Muhammad SAW lahir di bumi ini. Tiba-tiba aku teringat nyanyian masa kecil dulu. Kira-kira, seperti ini bunyinya:
Nabiku, Nabi Muhammad
Ingkang Rama Sayyid Abdullah
Ingkang Ibu Siti Aminah
Wiyos dalem wonten ing Makkah
Dinane Senin ing wayah subuh
Sasi April tanggal 20
Tahun fil tahune gajah
571 tahun Masehi
Indah bukan ? J . Seperti buku yang pernah gue baca, kelahiran Nabi Muhammad ini memang sangat fenomenal. Suasana pada waktu itu digambarkan dalam serangkuman syair gubahan Abbas bin Abdul Muthalib yang berbunyi:
Di kala Aminah melahirkan bayinya,
Dunia terang bermandikan cahaya.
Cahaya yang amat kita butuhkan,
Petunjuk jalan kebahagiaan.

Pada malam menjelang kelahiran nabi, terjadilah peristiwa-peristiwa luar biasa yang mengandung tanda-tanda, yang pada saat itu diartikan bahwa membawa pengharapan yang baik. Dalam cuaca yang terang benderang pada malam itu, meledak dan menggoncang-goncangkan bumi yang hebat, sehingga patung-patung yang bergantungan di dinding Ka’bah berjatuhan dari tempatnya. Tak hanya itu, gereja-gereja Nasrani dan kuil-kuil Yahudi mengalami kerusakan. Istana Kaisar di Roma yang sangat kokoh bangunannya tidak luput dari kehancuran. Menara-menara pencakar istana yang semuanya berjumlah 14 itu beruntuhan. Api yang senantiasa menyala-nyala,yang dipuja-puja dan disembah oleh penduduk kerajaan Persi, tiba-tiba padam yang menjadikan penyembah-penyembah api itu merasa sedih dan berduka cita. Apa artinya ini semua ?ya, itulah serangkaian peristiwa yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad, calon pemimpin umat di dunia, pembawa rahmatan li al-‘alamin.  Subhanallah J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Story of My Life Urang-kurai